Minggu, 29 April 2012

Published 4:30:00 AM by with 0 comment

PUSAT-PUSAT PERADABAN AWAL DI ASIA AFRIKA


PUSAT-PUSAT PERADABAN AWAL DI ASIA AFRIKA
1)   Peradaban Lembah Sungai Indus
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/c/c1/Indusvalleyexcavation.jpg/350px-Indusvalleyexcavation.jpg
Peradaban Lembah Sungai Indus berada sepanjang Sungai Indus di Pakistan sekarang ini. Puing Mohenjo-daro difoto di atas merupakan pusat dari masyarakat kuno ini.
Peradaban Lembah Sungai Indus, 2800 SM–1800 SM, merupakan sebuah peradaban kuno yang hidup sepanjang Sungai Indus dan Sungai Ghaggar-Hakra yang sekarang Pakistan dan India barat. Peradaban ini sering juga disebut sebagai Peradaban Harappan Lembah Indus, karena kota penggalian pertamanya disebut Harappa, atau juga Peradaban Indus Sarasvatiharappakarena Sungai Sarasvati yang mungkin kering pada akhir 1900 SM. Pemusatan terbesar dari Lembah Indus berada di timur Indus, dekat wilayah yang dulunya merupakan Sungai Sarasvati kuno yang pernah mengalir.
Sebuah peradaban tinggi bernama Harappa pernah berada di India pada ribuan tahun yang lalu dengan lay-out kota yang sangat canggih.
Penemuan kebudayaan di sungai India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai dieksplorasi oleh bangsa Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan sungai India kuno tidak harappa1pernah berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya, pada dua sisi aliran sungai kuno ini tidak sedikit ditemukan juga peninggalan kuno lainnya.
Di abad 20, awal tahun 1980-an, Amerika dan Pakistan membentuk Lembaga Arkeologi Amerika-Pakistan, dan dengan demikian pekerjaan arkeologi semakin maju.



a.      Kejayaan Sebuah Peradaban
Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno.
Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi Punjabi.
Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara tahun 2000 hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.
Awal abad ke-20, arkeolog Inggris Marshell mengekskavasi kota kuno Mohenjondaro dan Hara. Hasilnya tingkat kesibukan dan keramaian kedua kota tersebut membuat Marshell terkejut. Ini adalah bekas ibukota dua negara merdeka pada jaman peradaban sungai India antara tahun 2350-1750 sebelum masehi, penelitian lebih lanjut menghasilkan perhitungan, dua kota masing-masing terdapat sekitar 30 hingga 40 ribu penduduk, lebih banyak dibanding penduduk kota London yang paling besar pada abad pertengahan.
Kota dibagi 2 bagian yaitu kota pemerintahan dan kota administratif. Kota administratif adalah daerah pemukiman, tempat tinggal yang padat dan jalan raya yang silang menyilang, kedua sisi jalan banyak sekali toko serta pembuatan barang-barang tembikar. Kota pemerintahan adalah wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas membuat jarak terhadap penduduk, pagar tembok yang tinggi besar disekeliling dan menara gedung mencerminkan kewibawaan Raja. Sistim saluran air bawah tanah yang sempurna dengan menggunakan bata membuat kehidupan kota manusia sudah berubah menjadi nyata
Puing-puing menunjukkan Harappa merupakan sebuah kota yang mempunyai rancangan bangunan disekeliling ruang lingkup tertentu, kurang lebih menggunakan bahan yang sama, segalanya sangat teratur, bahwa pada tahun 3000 sebelum masehi, orang-orang membangun kota dengan skala yang sedemikian, memperlihatkan tingginya peradaban mereka. Kedua kota ini hilang pada tahun 1750 sebelum masehi, kira-kira dalam waktu 1000 tahun kebelakang, didaerah aliran sungai India tidak pernah ada lagi kota yang demikian megahnya, namun pada 500 tahun lampau, ketika bangsa Arya datang menginvasi, kebudayaan Harappa sudah merosot.
Sejarah peradaban India kuno lalu menampakkan suatu kondisi patah, hingga muncul kerajaan baru pada abad ke-6 sebelum masehi, peradaban kota baru jaya kembali di aliran sungai India. Perkembangan peradaban tinggi India kuno terhadap bangkit dan musnahnya budaya Harappa, telah menambah sebuah misteri pada peradaban India
India adalah negara yang memiliki sejarah peradaban tinggi. Para ahli sejarah memperkirakan peradaban Lembah Sungai Indus pada kurun waktu 2800 SM–1800 SM. Peradaban India Kuno ini dikenal sebagai peradaban Harappa karena penggalian pertamanya di kota Harappa. Adalah seorang arkeolog berkebangsaan Inggris bernama Sir John Hubert Marshall yang mengungkapkan adanya kota kuno Harappa dan Mohenjondaro pada awal abad ke-20.
Peradaban kuno tersebut berada di tepi aliran dua sungai besar, yaitu Sungai Indus yang masih ada sampai sekarang dan Sungai Sarasvati yang mungkin telah kering pada akhir 1900 SM. Para ahli meyakini  bahwa pusat peradaban Mohejodaro terletak di Lembah Indus yang berada di timur Sungai Indus, tepatnya di provinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa diprovinsi Punjabi, India.
Secara geografis, letak peradaban kuno ini di sebelah utara berbatasan dengan pegunungan Himalaya. Sebelah barat berbatasan dengan Pakistan. Di selatan, berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur berbatasan dengan Myanmar dan Bangladesh.
b.      Bangsa Dravida, Penduduk Pertama Lembah Indus
Bangsa yang pertama kali membangun peradaban Mohenjo Daro dan Harappa ini diperkirakan adalah Bangsa Dravida. Bangsa Dravida termasuk ras australoid dengan bibir tebal, kulit hitam, hidung pesek, berbadan tegap dan berambut ikal. Mereka sudah menetap dan tinggal di Lembah Indus dengan bercocok tanam sesuai keadaan alam sekitar lembah yang subur dan dialiri sungai.
Lambat laun, Lembah Indus menjadi ramai dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 30 hingga 40 ribu orang. Jumlah populasi sebanyak itu terbagi menjadi dua, yaitu wilayah administratif dan wilayah kota. Wilayah administratif adalah daerah permukiman, banyak ditemui rumah tempat tinggal padat dengan jalan raya yang saling menyilang, serta toko-toko penjual tembikar di kedua sisi jalan.
Sementara itu, wilayah kota adalah daerah pusat pemerintahan. Penghuninya adalah raja dan pimpinan lain beserta keluarganya. Antara wilayah pemukiman dan wilayah pemerintahan dibatasi pagar tinggi besar yang dilengkapi menara dan sistem saluran air bawah tanah.
c.       Invasi Bangsa Arya
Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Arya yang termasuk bangsa Indo-Jerman. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Arya memasuki wilayah India antara tahun 200-1500 SM, melalui Celah Kaibar di Pegunungan Hirnalaya.
Bangsa Arya adalah bangsa peternak dengan kehidupan yang terus mengembara. Setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus dan menguasai daerah yang subur, akhirnya mereka hidup menetap.
Selanjutnya, mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya. Kebudayaan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan bangsa Dravida dikenal dengan sebutan kebudayaan Hindu.
Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga merupakan kelanjutan ~an sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah Sungai Indus. Runtuhnya Kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi kacau dikarenakan peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Keadaan yang kacau, mulai aman kembali setelah munculnya kerajaan-kerajaan baru. Kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Gupta dan Kerajaan Harsha.

d.       Kerajaan Gupta
Pendiri Kerajaan Gupta adalah Raja Candragupta I dengan pusatnya di Lembah Sungai Gangga. Pada masa pemerintahan Raja Candragupta I, agama Hindu dijadikan agama negara, namun agama Buddha masih tetap dapat berkembang.
Masa kejayaan Kerajaan Gupta terjadi pada masa pemerintahan Samudragupta (Cucu Candragupta 1). Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.
Pengganti Raja Samudragupta adalah Candragupta II, yang dikenal sebagai Wikramaditiya. Ia juga bergama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera.. Kesusastraan mengalami masa gemilang. Pujangga yang terkenal pada masa ini adalah pujangga Kalidasa dengan karangannya berjudul “Syakuntala”. Perkembangan seni patung mencapai kemajuan yang juga pesat. Hal ini terlihat dari pahatan-pahatan dan patung-patung terkenal menghiasi kuil-kuil di Syanta.
Dalam-perkembangannya Kerajaan Gupta mengalami kemunduran setelah meninggalnya Raja Candragupta II. India mengalami masa kegelapan selama kurang lebih dua abad.
e.      Kerajaan Harsha
Setelah mengalami masa kegelapan, baru pada abad ke-7 M muncul Kerajaan Harsha dengan rajanya Harshawardana. Ibu kota Kerajaan Harsha adalah Kanay. Harshawardana merupakan seorang pujangga besar. Pada masa pemerintahannya kesusastraan dan pendidikan berkembang dan pesat. Salah satu pujangga yang terkenal pada masa kerajaan Harshawardana adalah pujangga Bana dengan karyanya berjudul “Harshacarita”.
Raja Harsha pada awalnya memeluk agama Hindu, tetapi kemudian memeluk agama Buddha. Di tepi Sungai Gangga banyak dibangun wihara dan stupa, serta dibangun tempattempat penginapan dan fasilitas kesehatan. Candi-candi yang rusak diperbaiki dan membangun candi-candi baru. Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-1 1 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang pernah berkuasa di Harsha.
f.        Kebudayaan Lembah Sungai Gangga
Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu berkembang, baik di wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu memuja banyak dewa (Politeisme). Dewa-dewa tersebut, antara lain, Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain sebagainya. Dalam agama Hindu dikenal dengan sistem kasta, yaitu pembagian kelas sosial berdasarkan warna dan kewajiban sosial. Dalam perkembangan selanjutnya, sistem kasta inilah yang menyebabkan munculnya agama Buddha. Hal ini dipelopori oleh Sidharta Gautama.
Agama Buddha mulai menyebar ke masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha. Agama Buddha terbagi menjadi dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha Hinayana. Peradaban Sungai Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan yang tinggi seperti kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari lembah sungai ini kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di Indonesia.


2)   Peradaban Lembah Sungai Gangga (India Kuno)

1.      Pusat Peradaban
Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan alam seperti ini tidak heran bila Lembah Sungai Gangga sangat subur.
Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Aria yang termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravisa di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap. Selanjutnya mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya.
Pada dasarnya peradaban dan kehidupan bangsa Hindu telah tercantum dalam kitab suci Weda (Weda berarti pengetahuan), juga dalam kitab Brahmana dari Upanisad. Ketiga kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang Hindu.
Kitab suci Weda merupakan kumpulan dari hasil pemikiran para pendeta (Resi). Pemikiran-pemikiran para pendeta (Resi) itu dibukukan oleh Resi Wiyasa.
Empat bagian Kitab Weda
·    Reg-Weda, berisi syair-syair pemujaan kepada dewa-dewa
·    Sama-Weda, memuat nyanyian-nyanyian yang dipergunakan untuk memuja dewa-dewa.
·    Yayur-Weda, memuat bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan.
·    Atharwa-Weda, memuat ilmu sihir untuk menghilangkan marabahaya.
Keempat buku itu ditulis pada tahun 550 SM dalam bahasa Sansekerta.
Ajaran agama Hindu memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa utama yang dipuja dalam agama Hindu adalah Dewa Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara atau pelindung, Dewa Siwa sebaga pelebur (pembinasa/penghancur). Di samping itu, juga dipuja dewa-dewa seperti Dewi Saraswati (Dewi Kesenian), Dewi Sri (Dewi Kesuburan), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain-lain.
Umat Hindu yang ada di India berjiarah ke tempat-tempat suci seperti kota Benares, yaitu sebuah kota yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa.
Sungai Gangga juga dianggap keramat dan suci oleh umat Hindu. Menurut kepercayaan umat Hindu India, “air Sungai Gangga” dapat menyucikan diri manusia dan menghapus segala dosa.
Agama Budha muncul ketika beberapa golongan menolak dan menentang pendapat kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin oleh Sidharta Gautama (531 SM).
Sidharta Gautama adalah putera mahkota dari kerajaan Kapilawastu (Suku Sakia). Ia termasuk kasta Ksatria. Setelah kurang lebih tujuh tahun mengalami berbagai cobaan berat, penyesalan dan penderitaan, akhirnya ia mendapatkan sinar terang di hati sanubarinya dan menjadilah Sidharta Gautama Sang Budha (artinya Yang Disinari).
Pertama kali Sang Budha berkotbah di Taman Rusa (Benares). Agama Budha tidak mengakui kesucian kitab-kitab Weda dan tidak mengakui aturan pembagian kasta di dalam masyarakat. Oleh karena itu ajaran agama Budha sangat menarik bagi golongan kasta rendah. Kitab suci agama Budha bernama Tripitaka (Tipitaka).
2.      Pemerintahan
Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga merupakan kelanjutan ~an sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah Sungai Indus. Runtuhnya Kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi kacau dikarenakan peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Keadaan yang kacau, mulai aman kembali setelah munculnya kerajaan-kerajaan baru. Kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Gupta dan Kerajaan Harsha.
a.      Kerajaan Gupta
Pendiri Kerajaan Gupta adalah Raja Candragupta I dengan pusatnya di Lembah Sungai Gangga. Pada masa pemerintahan Raja Candragupta I, agama Hindu dijadikan agama negara, namun agama Buddha masih tetap dapat berkembang.
Masa kejayaan Kerajaan Gupta terjadi pada masa pemerintahan Samudragupta (Cucu Candragupta 1). Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.
Pengganti Raja Samudragupta adalah Candragupta II, yang dikenal sebagai Wikramaditiya. Ia juga bergama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera.. Kesusastraan mengalami masa gemilang. Pujangga yang terkenal pada masa ini adalah pujangga Kalidasa dengan karangannya berjudul "Syakuntala". Perkembangan seni patung mencapai kemajuan yang juga pesat. Hal ini terlihat dari pahatan-pahatan dan patung-patung terkenal menghiasi kuil-kuil di Syanta.
Dalam-perkembangannya Kerajaan Gupta mengalami kemunduran setelah meninggalnya Raja Candragupta II. India mengalami masa kegelapan selama kurang lebih dua abad.

b.      Kerajaan Harsha
Setelah mengalami masa kegelapan, baru pada abad ke-7 M muncul Kerajaan Harsha dengan rajanya Harshawardana. Ibu kota Kerajaan Harsha adalah Kanay. Harshawardana merupakan seorang pujangga besar. Pada masa pemerintahannya kesusastraan dan pendidikan berkembang dan pesat. Salah satu pujangga yang terkenal pada masa kerajaan Harshawardana adalah pujangga Bana dengan karyanya berjudul "Harshacarita".
Raja Harsha pada awalnya memeluk agama Hindu, tetapi kemudian memeluk agama Buddha. Di tepi Sungai Gangga banyak dibangun wihara dan stupa, serta dibangun tempattempat penginapan dan fasilitas kesehatan. Candi-candi yang rusak diperbaiki dan membangun candi-candi baru. Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-1 1 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang pernah berkuasa di Harsha.
c.       Kebudayaan Lembah Sungai Gangga
Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu berkembang, baik di wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu memuja banyak dewa (Politeisme). Dewa-dewa tersebut, antara lain, Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain sebagainya. Dalam agama Hindu dikenal dengan sistem kasta, yaitu pembagian kelas sosial berdasarkan warna dan kewajiban sosial. Dalam perkembangan selanjutnya, sistem kasta inilah yang menyebabkan munculnya agama Buddha. Hal ini dipelopori oleh Sidharta Gautama.
Agama Buddha mulai menyebar ke masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha. Agama Buddha terbagi menjadi dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha Hinayana. Peradaban Sungai Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan yang tinggi seperti kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari lembah sungai ini kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di Indonesia.



3)   Peradaban Cina Kuno,
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDavj9D4YZhHGYTkUeH-T2KqHqph8MUk_wxVOgNLyI2-ZGm5KWF3j5711420Ihx4_2onXSAD0rWh2100BcST0mb-Ss1dDeUFiqzKGXGM2qFYJ-6uz1VQvhqsrzbzzLJUA0RRsSpmnvLLs8/s320/TULISAN+CINA+KUNO.png
Seperti halnya peradaban kuno di Mesir dan Mesopotamia, peradaban Cina kuno dimulai darikehidupan di sungai besar, yaitu Sungai Kuning. Sungai Kuning sendiri merupakan wilayah subur yangdijadikan area untuk bercocok tanam, sehingga tidak heran bila peradaban Cina kuno disebut-sebut dimulaidari wilayah ini. Adapun tulisan mengenai peradaban Cina kuno ini hanya akan membahas empat dinastiyang berkuasa di Cina, dikarenakan dinasti kelima, Dinasti Han merupakan dinasti yang berkuasa sampaisesudah Masehi. Peradaban Cina kuno sendiri merupakan satu dari beberapa peradaban yang terbilangsangat tua umurnya. Sejarah peradaban Cina kuno disebut-sebut dimulai pada tahun 2100 SM, di manaketika itu Cina dikuasai oleh Dinasti Xia di bawah pimpinan Kaisar Yu. Bukti sejarah dari Dinasti Xiaditemukan di Erlitou, Provinsi Henan pada tahun 1959.
Dinasti Xia berkuasa hingga tahun 1766 SM, dankemudian dijatuhkan oleh Kaisar T’ang yang mendirikan sebuah dinasti baru bernama Dinasti Shang. Pada masa kekuasaan Dinasti Shang, sudah ditemukan penggunaan perunggu, batu giok, keretaberkuda untuk perang, serta praktik pemujaan leluhur.
Pada jaman ini pula, tulisan Cina disebut-sebutpertama kali digunakan. Tulisan Cina merupakan tulisan rumit yang menggabungkan tulisan dan gambardalam bentuk ideogram, piktogram, dan fonogram. Juga telah ditemukan bukti tertulis keberadaan DinastiShang pada tulang-tulang hewan dan cangkang kerang. Masa kejayaan dinasti ini berakhir dengan serangandari sebelah barat Cina, yang lantas mendirikan Dinasti Zhou.Dinasti Zhou dimulai pada 1122 SM. Pada masa kekuasaan dinasti ini, kelas menengah tumbuh,dan besi mulai digunakan. Pada masa ini pula, lahir sebuah kelompok baru dalam masyarakat, yaitukelompok akademisi (shi), termasuk di dalamnya adalah Konfusius yang merupakan salah satu filsuf terbesar Cina. Masa kekuasaan Dinasti Zhou ini dibagi menjadi dua periode, Western  Zhou danEastern Zhou. Pada masa Western Zhou(1122-771 SM), sistem politik yang berlaku mirip dengan sistem feodal diEropa. Rakyat pada jaman ini hidup dengan bertani dan berburu. Pada jaman ini lahir kepercayaan padadewa-dewa yang dipercaya mengatur alam. Masa Eastern Zhou(771-221 SM) kemudian dibagi lagi menjadiperiodeSpring and Autumn(771-481 SM), dan periodeWarring States(481-221 SM). Pada masa ini, orangtidak lagi menggunakan perunggu sebagai bahan dasar peralatan dan senjatanya, melainkan mereka mulai menggunakan besi. Penggunaan besi ini berdampak pada meningkatnya hasil pertanian, pertumbuhanpenduduk, dan meningkatnya kesejahteraan di Cina kala itu.
Pada masa ini juga terjadi penyatuankerajaan-kerajaan kecil di Cina menjadi tujuh kerajaan kecil. Dari tujuh kerajaan kecil tersebut, kerajaanpaling kuat adalah kerajaan Qin. Kerajaan inilah yang akhirnya mengalahkan kejayaan Dinasti Zhou padatahun 221 SM.Dinasti keempat, Dinasti Qin merupakan dinasti yang berhasil mempersatukan seluruh wilayahCina. Karena keberhasilannya menyatukan seluruh wilayah Cina, Dinasti Qin disebut-sebut sebagai dinastiyang paling berpengaruh di Cina. Dipimpin oleh kaisarnya yang bernama Qin Shi Huang, yang menamakandirinya “First Emperor ” (Shih Huang-ti), dinasti ini berhasil mengikat seluruh rakyat Cina dalam suatuperaturan legal. Peraturan yang diciptakan begitu detail dan mengikat, sedemikian detailnya hinggaperaturan tersebut dikatakan seperti“a fishing net through which even the smallest fish cannot slip out ”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK2wIbkpsa9U9f420-ilhY-Iat6ynsRnuPBk6j1hEjUCV2E1RFRCdNiZSyb353tEdeNDIBiJQcFLHGAUhtZxyOSzmUCoqMBuRBPAZN10lKgbwM_V40WSIuA7HNWOgIIg0RasxK6QYnqUdJ/s1600/GAMBAR+LAO+TSE.pngSalah satu peraturannya yang terkenal adalah dibatasinya perkembangan ilmu pengetahuan dan kepercayaanpada jaman Dinasti Qin. Seluruh ajaran Konfusianisme yang telah mengakar pada diri rakyat Cinadihilangkan. Kontent dalam setiap buku yang beredar pun dibatasi, tidak boleh sampai bertentangan dengansistem politik kekaisaran. Qin Shi Huang juga memerintahkan agar seluruh rakyat menyerahkan senjatayang dimilikinya pada negara. Dari nama dinasti inilah, nama Cina berasal. Wilayah Cina, yang mencakupCina Selatan dan Vietnam, dibagi menjadi 48 unit feodal tradisional. Masa kejayaan dinasti ini ditandaidengan semakin berkembangnya kelas-kelas sosial di Cina; kelas pedagang yang semakin aktif memperkayadiri, kelas militer yang kuat, dan kelas menengah atas yang semakin berkembang. Hasil karya yang palingterkenal dari dinasti ini adalah dibangunnya sebuah Great Wall yang terbentang sepanjang 1400 mil.Pembuatan Tembok Besar Cina ini melibatkan ribuan penduduk. Tembok Besar ini digunakan sebagaipertahanan melawan kaum barbar yang sering menyerang Cina, dan sebagai simbol yang memisahkanmasyarakat pertanian Cina dengan masyarakat nomaden Asia Tengah. Tembok Besar Cina, yangdikategorikan sebagai salah satu keajaiban dunia, disebut-sebut merupakan satu-satunya bangunan buatanmanusia di bumi yang dapat dilihat dari bulan. Selain terkenal dengan Tembok Cinanya, dinasti Qin jugaterkenal dengan pembuatan Taman Terra Cott , sebuah wilayah peristirahatan bagi Kaisar Qin di mana iamemerintahkan dilakukannya pembuatan kurang lebih 7000 patung pengawal dari batu untuk melindungimakamnya.Yang unik dari patung-patung ini adalah setiap patung memiliki rupa yang berbeda,seakan-akan patung-patung tersebut dibuat mengikuti rupa setiap rakyat Cina. Qin Shi Huang meninggalpada tahun 210 SM pada perjalanan inspeksinya ke suatu daerah. Sepeninggal Qin Shi Huang, kekuasaandinasti diserahkan pada anak laki-lakinya, yang ternyata tidak mampu memimpin Cina. Pemberontakan muncul dari berbagai kalangan masyarakat. Perang sipil pun terjadi. Kaum aristokrat menghendakiterciptanya kembali feudalisme oligarki seperti pada masa kejayaan dinasti Qin. Lawannya, kaum peasant yang dipimpin oleh Liu Pang, menginginkan terbentukannya negara kesatuan. Peperangan akhirnyadimenangkan oleh kaum kedua, dan kejayaan Dinasti Qin pun berakhir pada tahun 206 SM



4)   PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS (MESOPOTAMIA)

Daerah Lembah sungai Eufrat dan Tigris lebih di kenal dengan sebutan daerah Mesopotamia yang teletak di Daerah Irak. Mesopotamia artinya daerah di antara dua aliran sungai yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Di Luat, Daerah Subur itu terbentang daerah daerah Gurun Hamad dan Gurun Nafud.
Pada Masa lampau, Teluk Persia (Parsi) lebih menjorok ke dalam sehingga kota tua seperti kota Uruk (Ur), Larsam, dan Lagash terletak di tepi Pantai.
a.      Penduduk dan Masyarakat
Daerah daerah di sekitar daerah Mesoptamia didiami oleh bangsa –bangsa yang termasuk rumpun bangsa sempit. Kehidupannya bersifat seminomadik. Mereka Hidup dari beternak dan berdagang, namun setelh mendapat tanah – tanah yang subur, mereka mulai hidup dari hasil pertanian. Para pedagang dapat melakukan aktifitas perdagangannya melalui sungai Eufrat dan Tigris.
Kira kira tahun 300 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang – Orang Mesopotamia Lebih banyak bertempat tinggal pada kota kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur).
b.      Pertanian dan Pengairan
Pada musim hujan (dari bulan Oktober hingga April) di Mesopotamia terjadi Air Bah dari kedua sungai itu. Air menggenangi daerah daerah di sepanjang aliran sungai dan setelah surut meninggalkan lapisan Lumpur yang amat subur.
Salah satu masalah Utama Mesopotamia adalah bagaimana memenfaatkan banjir untuk pertanian. Caranya ialah membuat system pengairan yang baik.
c.        Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 300 SM), Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang pengetahuan dan teknologi. Keunggulan tersebut tampak dalam :
a)      Bidang Arsitektur
Orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan utamanya terbuat dari batu bata tanah liat. Setiap bangunan didirikan menurut model yang dinamakan ziggurat. Kiranya Model Bangunan seperti ini mengandung makna religious.
b)      Kemampuan Mengolah Logam
Mereka membuat cermin,tongkat – tongkat, kapak dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga sudah pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.
c)      Bidang ilmu Pengetahuan
Ashurbanipal, Pemimpin Assyria, membagun perpustakaan tertua di Dunia.
d)      Taman Gantung dibangun oleh Bangsa Khaldea semasa Kerajaan Babylonia.
d.      Aksara
Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa Huruf Paku. Huruf – huruf paku itu antara lain ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hokum dan undang undang yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan hokum itu disebut dengan “undang Undang Hammurabi” (Codex Hammurabi)
e.       Penanggalan/Kalender
Pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya.
Untuk mempermudah memehami pengetahuan tentang perputaran waktudan musim, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam Jam,Menit dan Detik, yaitu 24 Jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 Bulan, dan 12 Bulan menjadi 1 tahun.
f.         Perekonomian
Kedudukan wilayah bangsa Sumeria sangat strategis untuk perdagangan, karena terletak antara Laut tengah dan lembah Sungai Shindu yang telah ramai hubungan dangannya.
g.      Pemerintahan
Wilayah Mesopotamia tediri dari berbagai Negara Kota. Kepala Negara kota adalah seorang Raja yang merangkap sebagai kepala agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke Medan perang sehingga peran seorang raja sangat besar artinya bagi kehidupan dan kelangsungan pemerintahan. Kerajaan kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia adalah sebagai Berikut:
1.      Kerajan Sumeria
Bangsa Sumeria yang menmpati daerah Mesopotamina mendirikan sebuah kerajaan dengan pusat pemerintahannya terletak di kota Lagash dan selanjutnya di kota Uruk.
Kekuasaan tertinggi di pegang oleh seorang pendeta raja yang disebut Patesi. Pada tahun 2500 SM kerajaan ini berhasil dikalahklan oleh raja Akkadia yang bernama Raja Sargon.
2.      Kerajaan Akkadia
Kerajaan Akkadia termasuk rumpun bangsa semit yang berasal dari daerah padang Pasir. Dibawah pimpinaSargon, bangsa ini berhasil mengalahkan kerajaan Sumeria dan menepati Mesopotamia.
Bangsa Akkadia memuja banyak dewa, mereka juga meiliki cerita cerita dongeng tentang kepahlawanan seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.
3.      Kerajaan Babylonia Lama
Bangsa  Amoria yang termasuk rumpun bangsa semit menguasai kerajaan Babylonia Lama. Mereka berkuasa di daerah Syra. Raja Hammurabi merupakan Raja yang terkenal, karena menyusun undang undang dan kemudian di pahat di tiang batu.
Namun, setelah raja Hammurabai Meninggal, kerajaan babylonia Lama yang besar dan Maju itu mulai melemah akibat seranagan dari bangsa Hittite, dari arah Barat (1900 SM)
4.      Kerajaan Assyria
Bangsa Assyria memenangkan peperangan atas bangsa-bangsa tersebut di atas dan menguasai daerah Mesopotamia. Bangsa Assyria juga ingin menguasai laut untuk melindungi perdagangan. lJpaya tersebut baru berhasil sekitar tahun 750 SM. Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Assyria, dan antaranya Raja Sargon I I, Raja Sennacherib, dan Raja Assurbanipal.
5.      Kerajaan Babylonia Baru
Setelah berhasil merebut bangsa Assyria pada tahun 612 SM, bangsa Chaldea di bawah pimpinan Raja Nabopalassar membangun kembali Kerajaan Babylonia (atau disebut juga dengan Babylonia Baru). Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Babylonia Baru di antaranya Raja Nabopalassar, Raja Nebokadnezar, Raja Nebonidas, dan Raja Belshazzar. Kerajaan Babylonia Baru runtuh akibat serangan dari bangsa Persia pada tahun 539 SM.
6.      Kerajaan Persia
Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Kerajaan Persia, berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Babylonia Baru dan daerah Asia Kecil.
Raja Cambysses berhasii mengembalikan ketentraman dalam negeri Persia. Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil menaklukkan negeri Mesir. Setelah Raja Cambysses meninggal ia digantikan oleh Raja Darius. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Persia mencapai masa kejayaannya.
Pada masa itu dibangun istana yang megah dan indah di Kota Suza. Istana di Persepolis terkenal karena mempunyai tangga raksasa untuk memasuki istana tersebut. Kerajaan Persia hancur ketika mendapat serangan dari Iskandar Zulkarnaen.
h.      Tata Kota
Kota kota yang di bangun sudah teratur, seperti penempatan bangunan rumah atau gedung gedung yang teratur rapi, jalan jalan lurus dan lebar, serta di pinggir jalan terdapat selokan air.Rumah rumah atau gedung gedung dibangun  dengn menggunakan batu bata merah.
i.        Kerepcayaan
Berkembangnya kepercayaan di Mesopotamia berawal dari kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu mendapat pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara).
Dewa yang sangat ditakuti oleh bangsa Sumeria adalah Dewa Eresgikal, yaitu dewa perempuan yang menguasai maut dan bertahta di daerah Hilang.
Dewa Marduk telah berhasil  membinasakan dewa Tiamat (Dewa yang menguasai Air). Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama Persia. Kitab Suci Awesta Juga disebut dengan Zend Awesta. Zend Awesta Berarti awesta berarti awesta yang ditenangkan, karena Zend Berarti Ketenangan dari Orang Tua atau Nabi.
Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat kepercayaan, bahwa manusia setelah mati akan hilang. Hal ini dijelaskan dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di dunia ini tidak ada.  

j.         Peninggalan Kebudayaan
a)      Seni bangunan
Keindahan Kota Babylonia disebabkan adanya sebuah jembatan yang besar dan merupakan Jembatan tertua di dunia. Di beberapa tempat didirikan taman taman yang bagus dan indah di atas bukit bukit buatan. Taman itu dikenal dengan taman Begantung (The Hanging Garden)
b)      Bangunan Kuil
Masyarakat Mesopotamia memuja di kuil-kuil para dewa. Kuil tempat pemujaan para dewa itu berbentuk Ziggurat.

5)   PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL 

A.      Letak Geografis Mesir
Terletak di benua Afrika :
Sebelah Barat berbatasan    : Libia
Sebelah Timur berbatasan    : Laut Merah
Asebalah Utara berbatasan    : Laut Tengah
Sebelah Selatan berbatasan : Sudan
Antara Laut Tengah dan Laut Merah terdapat Terusan Suez yang menghubungkan pelayaran Eropa dan Asia

B.      Hasil Kebudayaan Mesir Kuno
Kebudayaan Mesir berkembang sejak 3000 SM,  di Lembah Sungai Nil, yaitu sungai terpanjang di dunia
Hasil-hasil kebudayaan Mesir Kuno antara lain :
°   Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan mummi. Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan
°   Obelisk, adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagi tempat pemujaan
°    Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia
°   Hieroglyph, adalah huruf bebrbebtuk gambar yang diukir pada batu. Hieroglyph ini menjadi dasar alphabet yang sekarang kita pakai.
°   http://htmlimg2.scribdassets.com/5zx4ch4e2ojb60x/images/6-5e8397d3e2.jpg
Penelitian tentang huruf Hieroglyph pertama kali dilakukan oleh Heredotus abad ke-6 SM, tetapi ia tidak berhasil; mengungkapkan isi tulisan tersebut. Batu Roseta yaitu batu bertulis yang ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan Yunani Kuno.Isi tulisan Hieroglyph baru dapat diketahui setelah ditemukannya Batu Roseta,
Mesir merupakan satu-satunya pusat kebudayaan tertua di benua Afrika yang berasal dari tahun 4000 SM. Hal ini diketahui melalui penemuan sebuah batu tulis di daerah Rosetta oleh pasukan Perancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte (1797-1799). Ketika itu pasukan Perancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte melancarkan serangan dan pendudukan terhadap daerah Mesir (1797-1798). Batu tulis itu berhasil dibaca oleh seorang Perancis yang bernama Jean Francois Champollion (1800) sehingga sejak tahun itu terbukalah tabir sejarah Mesir Kuno yang berasal dari tahun 4000 SM.
Untuk mengungkap isi tulisan Hieroglyph tersebut Napoleon menyuruh sejarawan Perancis yang bernama Champollion .
Hasil penelitian  Champollion selama 20 tahun dapat mengungkap sejarah Mesir Kuno sehingga menghasilkan perpustakaan Mesir Kuno yang ditulis diatas bahan Papyrus (tumbuhan air yang berada di tepi Sungai Nil).

C.      Ilmu Pengetahuan Mesir Kuno
Bangsa Mesir Kuno telah mengenal :
°   Ilmu Astronomi (ilmu Bintang), yaitu : dengan mengamati siklus bintang Sirius atau Sothis  yang bertepatan dengan pasang naiknya air Sungai Nil. Hasilnya : mereka sudah mengenal kalender yaitu  setahun  terdiri dari 12 bulan, setiap bulan 30 hari, jadi setahun ada 360 hari, kemudian direvisi menjadui 365 hari
°   Ilmu Kedokteran yang terdiri dari 3 jenis aliran :
°   Mengutamakan penyembuhan penyakit dengan obat-obatan
°   Mengutamakan penyembuhan penyakit secara anatomis tubuh  dan bagian-bagiannya (pijat refleksi)
°   Mengutamakan penyembuhan penyakit secara gaib(magic)

D.     Konsep Kepercayaan Mesir Kuno
a.      Dewa bangsa Mesir kuno adalah Dewa Ammon yaitu Dewa Matahari. Raja Mesir Firaun menganggap dirinya adalah anak Dewa Ammon.Burung Elang sebagi burung penghubung antara Dewa Ammon dan manusia
b.       Bangsa Mesir kuno percaya bahwa, Roh orang meninggal akan hidup terus asal badannya utuh. Sehingga mayatnya diawetkan menjadi mummi.
c.       Bangsa Mesir kuno juga beranggapan bahwa kehidupan di alam baqa sama dengan di dunia.
E.      Kerajaan Mesir Kuno
a.       Kerajaan Mesir Kuno dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Fir’aun dengan kekuasan mutlak. Raja sebagai kepala agama dan panglima angkatan perang
b.       Sistem Feodal, raja dan bangsawan mempunyai tanah yang luas
c.       Sistem Pajak, petani wajib menyerahkan 1/5 bagian dari hasil panennya sebagi pajak
d.      Sistem Tata pemerintahan
e.      Sensus Penduduk dan ternak, pengukuran tanah
F.       Pemerintahan
Raja-raja dari zaman Mesir Tua bertahta di Thinis. Raja yang pertama bernama Firaun Menes. Pada awalnya kerajaan Mesir terdiri dari dua kerajaan, yaitu kerajaan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Kedua kerajaan ini berhasil dipersatukan oleh Firaun Menes. Oleh karena itu, Raja Mesir juga disebut dengan nama Nesutbiti (Raja Mesir Hulu dan Mesir Hilir). Raja Mesir memakai mahkota kembar. Raja-raja yang terkenal dari zaman Kerajaan Mesir Tua antara tahun 2800-2700 SM adalah Raja Chufu (Cheops), Chefren, dan Menkaure.
Pada masa pemerintahan Firaun Pepi I (±2500 SM), kerajaan Mesir memperluas daerahnya sampai ke Nubia Selatan dan Abessynia. Tetapi setelah masa pemerintahan Firaun Pepi II, kerajaan Mesir dengan pusatnya Memphis semakin lemah dan musuh-musuh dari luar mendapat kesempatan untuk memecah belah kerajaan Mesir menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
Kerajaan Mesir telah terpecah belah akibat terjadinya pertentangan dan persaingan antara kaum bangsawan feodal. Persaingan dan pertentangan ini berhasil diatasi dan dipersatukan oleh raja dari kerajaan Thebe yang bernama Firaun Sesostris III (±1880 SM). Bahkan raja ini berhasil memperluas wilayahnya ke daerah Nubia. Firaun Sesostris III juga menyerang dan menduduki daerah Palestina, bahkan sampai ke daerah Sichem.
Setelah bangsa Hyksos berkuasa di Mesir, mereka menetapkan ibu kotanya di Awaris (di daerah Delta Timur). Dari daerah ini mereka melancarkan serangan dan pendudukan ke daerah Mesir maupun ke Palestina dan Syria. Namun bangsa Mesir tidak mau dikuasai oleh bangsa Hyksos, maka di bawah pimpinan kerajaan Thebe, bangsa Mesir berhasil mengusir bangsa Hyksos. Ibu kota Awaris berhasil diduduki oleh raja-raja Thebe. Dengan demikian berdirilah kerajaan Mesir Baru.
Raja Thebe yang memimpin bangsa Mesir mengusir bangsa Hyksos bernama Firaun Ahmosis I. Setelah masa pemerintahan Raja Ahmosis I, kerajaan Mesir terus melakukan perluasan wilayahnya sampai ke daerah Asia Barat di bawah pimpinan Firaun Thutmosis I.
Raja terbesar dari zaman kerajaan Mesir Baru adalah Firaun Thutmosis III (1500-1447 SM). Negara-negara yang tunduk kepada kekuasaan Mesir diantaranya Babylonia, Assyria, Cicilia, Cyprus dan lain-lain. Setelah Raja Thutmosis III meninggal, ia digantikan oleh Firaun Amenhotep II (1447-1420 SM). Pengganti Raja Amenhotep II adalah Firaun Thutmosis IV. Untuk tetap mempertahan wilaya kerajaan yang luas itu, Fitaun Thutmosis IV menjalin persahabatan dengan raja-raja di sekitarnya, seperti dengan Firaun Mitanni dan Babylonia. Persahabatan dengan Firaun Mitanni diperkuat dengan perkawinan antara Firaun Thutmosis IV dengan Putri Firaun Artatama. Setelah Firaun Thutmosis meninggal, ia digantikan oleh Firaun Amenhotep IV.
Pada masa pemerintahan Firaun Amenhotep IV, muncul kepercayaan baru yang bersifat monotheis. Tindakan Firaun Amenhotep IV ditentang oleh para pendeta dari agama Amon. Dan untuk menghindari terjadinya pertentangan itu, ia memindahkan ibu kota keFiraunannya dari Thebe ke Al Amarna.
Dengan meninggalnya Firaun Amenhotep IV, para pendeta dari agama Amon dapat merebut kembali kekuasaannya, sehingga menantu dan pengganti Firaun Amenhotep IV yang bernama Firaun Tut-Ankh-Amon (±1359 SM) terpaksa tunduk kepada pendeta-pendeta agama Amon di Thebe. Di bawah pemerintahan Firaun Tut-Ankh-Amon, kerajaan Firaun mengalami kemunduran dan akhirnya terpecah belah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
Namun di bawah pemerintahan Firaun Haremheb (1350-1315 SM), keFiraunan Mesir berhasil dipersatukan kembali. Salah seorang keturunannya yang terkenal adalah Firaun Sethos I (orang Yunani menyebutkan Sesostris). Selanjutnya di bawah pemerintahan Firaun Ramses II (1275-1220 SM) kerajaan Mesir diperluas lagi hingga berhasil menguasai seluruh wilayah Palestina dan mengalahkan bangsa Hittit yang mengacau di Asia Barat.
Firaun Ramses II digantikan oleh Firaun Ramses III dan setelah Firaun Ramses III meninggal, keFiraunan Mesir mengalami kemunduran dan bahkan beberapa kali dikuasai oleh bangsa asing.

G.     Kepercayaan
Masyarakat Mesir Kuno percaya dan memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir diantaranya: Dewa Osiris sebagai dewa tertinggi, Dewa Thot (dewa pengetahuan), Dewa Anubis (dewa berkepala anjing) sebagai dewa kematian, Dewa Apis berwujud Sapi, Dewa Ra (Dewa Matahari) dan kemudian menjadi Dewa Amon-Ra (Dewa Bulan Matahari).
http://htmlimg1.scribdassets.com/5zx4ch4e2ojb60x/images/5-d654c83132.png
H.     Keruntuhan Mesir Kuno
Keruntuhan Mesir Kuno pertama kali disebabkan oleh perselisishan antara golongan agama dan raja. Yang dimulai pada masa Pharao Akhnaton 1500 SM. Sejak terbunuhnya Pharao Akhnaton kerajaan Mesir Kuno tenggelam dari kejayaannya. Selain itu oleh serangan bangsa-bangsa lain seperti : Bangsa Hitit, Persia, Yunani, Romawi, Arab, Turki, Inggris dan Perancis.


PUSAT PERADABAN EROPA KUNO
1)   PERADABAN YUNANI KUNO


A.      Kehidupan Masyarakat Yunani

Kehidupan masyarakat Yunani, yang mendiami wilayahberiklim mediteranyang selalu hangat dan segar, memungkinkan bersikap optimis dan berwatakriang. Suasana langit yang terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya tinggi dan kreasinyamenonjol.Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik dibidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.

B.      Peninggalan Budaya Yunan

a.      Seni Sastra Sastrawan terkenal
Dari Yunani adalah Homerus yangmenulis kitab Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengankejadian sejarah yang disebut perang Troya.Kitab Illiad menceritakan kejadianperang Troyayang disebabkan karenaputeri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya. Terjadilahpeperangan antararaja Agamemmondari Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles.Kitab Odysseiamengisahkan tentang pengembaraan Odysseus sepulang dari Troya. Karena isterinya yang bernama Penelope menikah lagi maka puteranyayang bernama Telemachos menyusulnya mengembara. Bagi bangsa Yunanikisah Illias dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatubangsa Yunani.Selain Homerus, Yunani juga mempunyai banyak sastrawan-sastrawan yangkaryanya hingga kini masih dapat kita nikmati. Salah satunya adalah Hipponaxdan Xerophones, yang memperkenalkan puisi lirik. Tema puisi lirik ialahkegembiraan dan kesedihan. Pindar (518-438 SM) merupakah salah seorangpenulis puisi lirik yang masyhur. Sappho (abad ke-6 SM) pula adalah seorangahli puisi wanita yang masyhur. Dia menulis puisi-puisi romantik. Thucydidesadalah tokoh sastera Yunani yang memperkenalkan bentuk prosa.
b.      Seni Teater
 Drama Selain seni sastra karya Homerus yang bersifatWira Carita (cerita kepahlawanan), masyarakat Yunani juga menyenangi senidrama. Orang Yunanilah yang pertama menulis drama yang dapat merasakantentang orang lain dari sisi kehidupan, cerita, kebencian, pembunuhan, misteridan lain-lain. Beberapa tokoh drama tragedi antara lain Aeschylus dengankaryanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudulAntigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanyaberjudul Lysistrata.Drama diperkenalkan pada abad ke-5 SM. Drama-drama awal lebih kepadabentuk agama dan kepercayaan. Di antara drama-drama yang terkenal ialah„The Persians‟, „Prometheus Bound‟, „Antigone‟, „The Trojan Women‟ dan„Oedipus‟. Drama-drama ini berbentuk komedi dan tragedi. Sementara bidangteater berkembang pesat pada abad ke-5 SM. Teater diadakan pada masaPesta Dlonysus atau Dewa Wain. Pelakon-pelakon teater terdiri dari kaum lelaki. Teater mendapat sambutan yang baik dari rakyat.
c.       Seni Bangunan
Seni Pahat Pada awalnya seni patung / pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa Mesir, kemudiandikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat darimarmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias,sedangkan arsitek bangunan bernama Ikhtinus.Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yangterkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Di antaraberbagai patung yang terkenal, salah satunya adalah patung Zeus di Olympia.
Patung Zeus di Olympia
Patung Zeus telah dibangun pada tahun 457 SM. Patung ini terletak di PantaiBarat Yunani kira-kira 150 km di Barat Athena. Kebakaran yang berlaku pada
tahun 462 SM telah memusnahkan patung ini. Patung Zeus ini dibangun ulangoleh seorang arsitek yang bernama Libon. Tapak patung Zeus berukuran 20kaki lebar dan mempunyai ketinggian 40 kaki dari permukaan bumi.Keindahan seni ukir Yunani juga dapat dilihat melalui ukiran-ukiran padapatungpatung ketuhanan. Sebagai contoh, patung Athena, patung Zeus, patungColossus dan Venus de Milo. Patung-patung Yunani ini mempunyai mimik mukaperasaan manusia. Di antara pengukir-pengukir yang terkenal ialah Phedias,Scopas dan Praxiteles. Selain bertanggung jawab mengukir patung DewiAthena, Phedias juga mengukir gambar timbul yang cantik untuk KuilParthenon.3 patung yang ada di Olympia: patung Athena yang terbuat dari gading danemas (kiri), patung Zeus yang terbuat dari emas (tengah), dan patung Venus deMilo (kanan).Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukitAcropolis berdiri megah kuil Parthenon. Bangunan ini dibuat dari batu marmarAttica yang diambil dari Gunung Pentelicus. Dari runtuhannya masih terlihatrupa dan bentuknya yang menarik. Di dalamnya terdapat sebuah patung VirginAthena yang besar.Kuil Parthenon yang terletak di Bukit AcropolisSelain kuil Parthenon, terdapat banyak kuil lain di Yunani seperti Kuil Arthemisdan Kuil Apollo. Di Yunani terdapat 3 jenis arsitektur yang populer yaitu Doric,Ionic dan Corinthian. Keindahan seni bina Greek dapat juga dillihat melaluipatung yang menjadi tiang bangunan serambi Kuil ErechtheumSelain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah gedung teater. Teater adalahpanggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnya komedi.Penontonduduk di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagi Yunani, teater merupakanbagian pendidikan dan setiap orang dianjurkan untuk menonton.Kuil Erechtheum, kuil yang menggunakan patung sebagai tiang bangunan

d.            Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
Athena telah melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannyabagi umat manusia. Tepatlah ungkapan Socrates yang menyatakan :“Bila Andaingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda inginmenjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”.
a)      Filsafat Ada 3 orang filsuf yang terkenal, yaitu:
1.        Socrates (469-399 S.M.)Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaandengan logika sebagai dasar untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agarmanusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atau salah, adilatau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang diajaknyaberdiskusi. Ia akhirnya dihukum mati dengan minum racun karena tuduhantelah merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno serta tidak percayakepada dewa-dewa yang disembah masyarakat. Socrates, salah satu pemikir Yunani
2.        Plato (427-347 S.M.)Ajaran filsafatnya disebut filsafat ide. Ia menulisbanyak buku, salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikantentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerja denganwataknya dan wanita diangkat pusat derajatnya. Plato juga mendirikanAcademus.
3.       Aristoteles (384-322 S.M.)Ia adalah murid Plato, merupakan ahli dibidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lainKlasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatanegaraan, iaberpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untukseluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernamaPeripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexander Agung, Raja Macedonia.

b)      Ilmu Pengetahuan
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmupengetahuan dapat dilihat dari deretan ilmuwan sebagai berikut :
1)       Pythagoras Pythagorasadalah ahli matematika yang melahirkan daliluntuk segitiga siku-siku.
2)      Hipokrates, bapak kedokteran. Hipokrates dapat menyebutkan sebabtimbulnya penyakit dan cara mengobatinya, yang ditulis dalam buku berjudulAphorismen dan Prognose. Sumbangannya yang terkenal adalah sumpahdokter yang berlaku sampai sekarang.
3)      Archimedes Archimedesmenciptakan teori gravitasi dan teori bendamengapung.
4)      Thales Thales berpendapat: alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaituair.
5)       Analisagoras berpendapatmateri terdiri dari beraneka ragam zat renik
6)      Democritus : ahli atom
7)      Euclid: ahli ilmu ukur.
8)      Herodotus: Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarahtertulis. 9. Thucydides : Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.

e.          Seni Lukis.
Sejarah seni lukis di Yunani dimulai oleh kebiasaanmelukis orang Kreta di Yunani. Kemajuan orang-orang Kreta dalam bidang senilukis sangat tinggi dari segi kehalusannya. Istana-istana mereka dihiasi denganlukisan-lukisan dinding (gambaran tentang orang perempuan dan binatang-binatang dengan berlatar belakang pemandangan di desa. Selain itu, jugaterdapat lukisan-lukisan menggambarkan pembawa-pembawa cawan,perempuan yang menari dan perlawanan berlaga lembu (bull leaping)).Dengan itu dapat dikatakan di sini bahwa lukisan-lukisan orang Greekmenggambarkan peristiwa-peristiwa yang tragis dan dramatis. Lukisan dibuatdi atas kepingan kayu pada zaman Pericles. Pelukis Yunani yang terkenal ialahApollodorus.

f.        Kaligrafi
Tulisan awal masyarakat Minos di Greek merupakan tulisanbergambar hieroglyphic (2000-1650 SM) dan tulisan bergaris yang disebutLinear A ( tahun 1700 SM). Terdapat juga jenis tulisan Linear B (tahun 1450 SM)yang ditulis di atas papan tanah liat (contohnya, papan tanah liat dijumpai diKnossus, Kreta) dan di Mycenae, Pylos dan Thebes. Dikatakan juga bahawaorang Yunani telah mengambil tulisan orang Phoenicia yang telah diubahdengan menambah hurufhuruf vokal.


C.      Sistem Pemerintahan Yunani
ostrakisme. Istilah ostrakisme berasal dari kata ostrakon yaitu pecahan pot daritanah liat.Gambar Ostakron di Yunani. Pecahan bagian atas memuat nama Perikles,bagian tengah nama Cimon, dan bagian bawah Aristides.Setiap penduduk dapat menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya padaOstrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu tertulis dalamOstrakon, maka ia akan diasingkan. Hasil penggalian di Athena pernahditemukan tidak kurang dari 1000 Ostrakon yang tertulis antara lain namaPerikles. Ostrakon bermanfaat mengingatkan kita untuk selalu menjagakeseimbangan antara ambisi pribadi dengan kepentingan negara.Dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan Sparta didominasi oleh kaummiliter, sedangkan Athena didominasi oleh golongan sipil denganmengembangkan sistem demokrasi. Kedua sistem pemerintahan tersebutberkembang dan diterapkan oleh negara-negara modern sekarang.

D.      Sistem Kepercayaan Yunani
Walaupun ada berbagai mitologi di seluruh dunia kata mitologi berasal dari Yunani yang terdiri dari 2 kata :Muthosyang dalam bahasa Yunani berarti sebuah seni bahasa yang menjadiritual. Logos yang berarti sebuah kata, sabda, firman, cerita atau argumen yangmeyakinkan. Beberapa sumber yang dipakai sebagai rujukan mitologi Yunaniantara lain adalah karya-karya Homerus dan Hesiodus. Harus diakui bahwaagama dalam karya Homerus sebetulnya tidak terlalu religius. Dewa-dewinyasepenuhnya berciri manusia, dan berbeda dengan manusia hanya karenamereka baka dan memiliki kekuatan melebihi manusia.Masyarakat Yunani memuja banyak dewa atau Polytheisme. Berbeda dengansikap orang Timur terhadap Dewa yang dipandang sebagai pribadi yangdisembah karena takut. Dewa-dewa bagi orang timur merupakan roh ataudigambarkan sebagai penguasa alam dan ada yang berwujud binatang,sedangkan masyarakat Yunani menggambarkan dewa-dewa yang disembahnyabertubuh dan berperilaku seperti manusia bahkan orang Athena sendirimenyatakan diri mereka sebagai keturunan ion yaitu anak dewa Apollo.Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun takakan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyaikarakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelaruntuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti Demeter. Dewa-dewiini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang wanitamanusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak inilah yang diambil dari Sejarah Filsafat Barat, karangan Bertrand Russel,Bab I, terjemahan Sigit Djatmiko et al., Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002, hlm.3-30. kemudian dikenal sebagai hero (pahlawan), yaitu manusia setengah dewayang sakti namun dapat mati. Salah seorang hero yang terkenal adalahHercules.

E.       Masa Akhir Kejayaan Yunani
Masa akhir kejayaan Yunani diawali dengan peristiwa sebagai berikut :
1.       Perang Peloponesos (431-404 SM)Perang Peloponesos disebabkan karena polis Athena yang memimpinpersekutuan polis-polis di jazirah Attica (disebut Liga Delos) memiliki pengaruhyang terlalu kuat baik di bidang politik dan ekonomi Yunani sehingga banyakpolis yang khawatir menjadi sasaran ekspansi dan dikuasai Athena. Keadaan inimenyebabkan Sparta sebagai pemimpin Liga Peloponesos bangkit memimpinpolis-polis lain menghadapi Athena.Athena tangguh dengan angkatan lautnya sedangkan Sparta kuat angkatandaratnya. Perang mulai meletus tahun 431 SM. Sparta menebangi pohon zaitundan menghancurkan tanaman yang lain untuk melumpuhkan ekonomi Athena.Bencana lain yang dialami Athena adalah munculnya wabah penyakit akibatburuknya sanitasi sehingga menyebabkan kematian seperempat jumlahpenduduk Athena termasuk Perikles tahun 429 SM.Kematian Perikles turut menyebabkan lemahnya kepemimpinan Athena. Padatahun 404 SM, Sparta dapat mengalahkan Athena karena bantuan Persia.Perang saudara tersebut dikisahkan oleh sejarawan Thucydides.Perang Peloponesos tersebut mengakibatkan rapuhnya pertahanan Yunaniuntuk menghadapi ancaman dari luar berupa penaklukan oleh Raja Macedonia,Philipus.
2.       Yunani dikuasai oleh Aleksander Agung dari MacedoniaPerang Peloponesos mengakibatkan Yunani terpecah-pecah dan semakinlemah. Dengan mudah pada tahun 338 SM raja Philipus dari Macedonia dapatmenaklukkan Yunani. Philipus terbunuh dan digantikan oleh puteranya bernamaAlexander Agung yang memerintah pada tahun 336-323 SM.Alexander Agungmenjadi raja pada usia 20 tahun. Ia adalah muridAristoteles. Cita-citanya adalah menguasai kerajaan dunia pada waktu itu yangmeliputi Eropa (Yunani), Afrika (Mesir) dan Asia (Mesopotamia dan Persia).Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Alexander Agung memimpin pasukannyamelakukan berbagai penaklukan.Di setiap daerah yang diduduki raja menganjurkan prajuritnya menikahi puterisetempat. Alexander Agung menikahi Roxana, puteri raja Darius III dari Persia, juga puteri Persia yang lain bernama Stateira. Di wilayah kekuasaannya rajamemadukan budaya setempat dengan budaya Yunani sehingga lahirlah budayabaru disebut hellenisme.Alexander Agung juga membangun kota-kota di wilayah kekuasaannya yangsemuanya diberi nama Alexandria dan didirikan pula perpustakaan di tiap kotatersebut. Salah satu kota Alexandria masih terdapat di Mesir hingga sekarang.Pada tahun 325 SM Iskandar Agung meninggal dunia.



2)   Peradaban Romawi
Peradaban Romawi- Roma pada awalnya merupakan negara kota (polis) yang kecil. Kota Roma diapit oleh tujuh bukit, yaitu Platine (tempat dibangunnya bangunan-bangunan megah), Capitalone (pusat keramaian), Quirinalle, Aventine, Vinninal, Esqualine, dan Caeline. Kota Roma dibelah oleh Sungai Tiber.
                                Gambar 5.14 Peta Romawi
Periodisasi sejarah Roma dapat dijelaskan sebagai berikut.
A.      Peradaban Romawi Periode kerajaan (756-510 SM)
Polis Roma menurut legenda didirikan oleh Romus dan Romulus yang berasal dari ibu Raisilpa. Namun, diperkirakan polis Roma dibangun oleh orang-orang Yunani. Pada masa kerajaan, Roma dipimpin seorang raja yang didampingi oleh senante (wakil-wakil dari para suku di sekitar Roma). Pada masa itu struktur masyarakat Roma terdiri dari dua, yaitu Patricia (warga Roma asli) dan Plebeyer (para pendatang yang kebanyakan hidup miskin). Raja Roma haruslah berasal dari warga Roma asli. Seorang raja Roma bernama Tarvininus diturunkan oleh senat karena merupakan orang Etruskia.
B.      Peradaban Romawi Periode republik (519-31 SM)
Pada masa republik, Roma dipegang oleh 2 orang konsul, yang dipilih oleh senat, tiap konsul itu memiliki tugas masing-masing. Konsul pertama bertugas dalam masalah hukum dan ekonomi, sedangkan konsul yang kedua memegang urusan pertahanan. Pada masa darurat, jumlah konsul hanya satu orang yaitu seorang diktaktum. Pada masa republik inilah Roma mulai melakukan ekspansi ke Ephirus dan Etruskia. Peperangan yang paling dahsyat ialah perang antara Roma dengan Khartago (Tunisia sekarang). Khartago adalah polis yang dimiliki oleh orang Funisia. Roma dan Khartago berperang untuk memperebutkan hegemoni di Laut Tengah. Perang itu dimulai ketika Pulau Sisilia yang merupakan pulau yang menjadi sumber bahan makanan orang Roma dikuasai oleh Funisia. Perang Funisia terjadi sebanyak 3 kali, yaitu:
1.       Perang Funisia I (246 SM-241 SM);
2.       Perang Funisia II (218 SM-201 SM);
3.       Perang Funisia III (149-146 SM).
Perang ini berakhir dengan dikuasainya pulau Sisilia, Pulau Sardinia, dan Corsica oleh orang Roma. Namun Semenajung Iberia berhasil dikuasai oleh orang Chartago, dan di sana mereka membangun kota Cartagena. Pada Perang Funisia II, Panglima Khartago, atau dikenal sebagai Hanibal hendak menyerang Roma lewat utara dan berhasil menguasai Saguntum yang merupakan pusat pertahanan Roma di utara. Dikuasainya Saguntum itu bersamaan dengan masih terjadinya perdebatan di kalangan Senat dalam menyikapi bagaimana cara menghadapi Hanibal. Pada waktu itu muncul istilah delibrate senate perit saguntum (senat terus berdebat sementara Saguntum berhasil dikuasai).
Masyarakat Roma pada masa republik terdiri atas beberapa kelas Pertama, kaum optimar (kaum yang sangat kaya karena mempunyai wewenang untuk menarik pajak dengan batas yang mereka tentukan). Kaum yang kedua adalah kaum proletar yang merupakan kaum miskin. Meskipun demikian, dua golongan itu memiliki wakil di senat yaitu Sula (Optimar) dan Marius (Proletar).
Kekacauan pertama terjadi di Roma ketika Marius dibunuh oleh Sula. Kekacauan itu berhasil diatasi dengan munculnya triumvirat yang pertama yaitu Crassus (menguasai Eropa Timur), Pompeyus (Roma dan Yunani), dan Julius Caesar (Eropa Barat). Crassus terbunuh pada waktu perang dengan Persia. Di Roma timbul persaingan antara Pompeyus dengan Julius Caesar, yang pada akhirnya Caesar tampil sebagai penguasa tunggal. Kekacauan kedua timbul ketika Caesar dibunuh oleh anak angkatnya sendiri, yaitu Brutus dan Lavius. Kekacauan itu dapat diatasi dengan munculnya triumvirat yang kedua yaitu Crassus (Eropa Timur), Antonius (timur tengah dan Mesir), dan Octavianus (Italia). Crassus terbunuh, dan wilayahnya menjadi milik Octavianus. Terjadi peperangan antara Octavianus melawan Antonius dikarenakan Antonius membela Mesir untuk memerdekakan diri dari Romawi. Dalam pertempuran yang tidak seimbang, yang terjadi di Actium tahun 31 SM, Antonius gugur. Dengan demikian, seluruh wilayah Mesir dan Timur Tengah menjadi milik Octavianus, sehingga Roma berubah menjadi sistem kekaisaran (31 SM sampai 395 M).
C.      Zaman Kekaisaran Romawi 27 SM-395
Kekaisaran Romawi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
A.      Masa pax Romana (Inperium Romawi) dari tahun 27 SM sampai dengan tahun 180 M Antara tahun 180-395 Kekaisaran Romawi mengalami masa Kemunduran. Pada masa Pax Romana, Imperium Romawi mengalami masa kejayaan yang diperintah oleh 16 orang kaisar mulai dari kaisar Oktavianus Agustus sampai Marcus Aurelius.
B.      Pax Romana berarti perdamaian dibawah pemerintahan Romawi, maksudnya seluruh wilayah yang dikuasai oleh imperium Romawi tunduk di bawah pemerintah Romawi yang kuat. Sebagai perbandingan, Belanda selama menjajah Indonesia pernah memperaktekan istilah Pax Neer landica di Indonesia (Hindia Belanda).
a.      Octavianus Augustus (27 SM – 14 SM)
Setelah mengalahkan Antonius, Octavianus menjadi orang terkuat di Romawi. Oleh senat ia diangkat menjadi kaisar yang pertama. Ia memperoleh beberapa gelar yaitu: augustus artinya maha mulia, Imperator artinya panglima tertinggi, Pontifex Maximus artinya kepala agama bahkan kemudian dianggap sebagai dewa, Princep Civitas artinya warga kota yang utama. Kaisar Augustus memerintah secara diktator namun disegani oleh rakyatnya. Pada masa pemerintahannya lahirlah Nabi Isa (Yesus Kristus) di Judea sebagai salah satu propinsi/daerah jajahan Romawi. Ajaran Kristen kemudian menyebar ke Roma dan pengaruhnya besar sekali terhadap peradaban Eropa. Pemerintahannya maju pesat sehingga disebut jaman keemasan Romawi. Kota
Roma dibangun sangat megah, hubungan dagang yang luas bahkan sampai ke Cina melalui jalan sutera (silk road). Dalam bidang pemerintahan, tindakan kaisar Octavianus yang penting adalah :
°   mengadakan konsolidasi pemerintahan,
°    menghilangkan kekuasaan Senat,
°   membangun administrasi yang tersentralisasir dan efektif,
°   peresmian lembaga adopsi (pengangkatan) sebagai pewaris kekayaan, dan
°   memberikan subsidi bagi warga negara yang kawin secara syah.
b.      Tiberius (14 – 37 ): merupakan anak tiri yang sekaligus menantu kaisar Augustus.
c.       Caligun (37 – 41 ): dianggap kaisar sinting karena mengangkat kuda kesayangannya menjadi konsul.
d.      Claudius (41-54): menempatkan Inggris selatan dibawah pengawasan Romawi. Ia memperkenalkan adat istiadat kesusasteraan dan bahasa latin sehingga berpengaruh bagi kebudayaan Inggris.
e.       Nero (54- 68): merupakan kaisar yang kejam. Ia tega membunuhibunya, saudaranya, istrinya, bahkan gurunya bernama Seneca. Ia membakar kota Roma namundituduhkan orang-orang kristen sebagai pelakunya sebagai alasan untuk menganiaya mereka.
f.        Galba (68 – 69)
g.      Otho (69)
h.      Vittellius (69)
i.         Vespasianus (69 – 79), merupakan kaisar yang membangun Colloseum.
j.        Titus (79 – 81), ia diperintah oleh Vespasianus, ayahnya untuk menggempur Yerusalem dan mengusir bangsa Yahudi keluar dari negerinya. Pada masa pemerintahannya meletuslah Gunung Vesuvius yang menghancurkan kota Pompeii.
k.       Domitianus (81 – 96), berhasil menguasai Inggris dan Scotlandia. Ia menuntut dirinya    disembah sebagai dewa.
l.         Nerva (96-98)
m.    Trayanus (98 – 117). Imperium Romawi pada masa Trayanus memiliki wilayah terluas meliputi: sebelah barat adalah Laut Atlantik, sebelah timur adalah sungai Eufrat dan Laut Hitam, sebelah utara adalah sungai Donau dan sungai Rhein, sebelah selatan adalah Gurun Sahara dan Gurun Arabia.
n.      Hadrianus (117 – 138). Merupakan kaisar yang membangun tembok (limes) terutama di Inggris dan Eropa Tengah antara sungai Rhein dan sungai Donau.
o.      Antonius Pius (138 – 161)
p.      Marcus Aurelius (161 – 180): merupakan kaisar yang gemar ilmu pengetahuan, filsafat dan sastra.Para kaisar mampu memerintah atas imperium yang sangat luas. Hal itu dimungkinkan karena pemerintahan lebih bersifat federasi dari pada desentralisasi. Tiap-tiap negara boleh menyelenggarakan pemerintah sendiridengan kewajiban: membayar pajak, membantu tenaga untuk berperang sertamenyelenggarakan dan mengawasi upacara pemujaan kepada kaisar.
D.      Sistem Kepercayaan Bangsa Romawi
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme.Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:
·         Vesta yaitu roh pengurus api tungku
·         Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
·         Penates yaitu roh penjaga lumbung
Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa dewa bangsa Yunani namun namanya disesuaikan dengan nama-nama Romawi.
E.       Peninggalan Budaya Romawi
        I.            Seni Bangunan:
Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan-mereka telah menemukan sistem beton sehingga bangunan-bangunan mereka bertahan beberapa abad dan dapat ditemukan bekas-bekasnya sekarang. Peninggalanbangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
·         Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
·         Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi.
·         Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6m
·         Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan. Perhatikan gambar di samping ini.Baik kaisar maupun masyarakat Romawi pada umumnya menyenangi hiburan. Pertunjukan di Collosium itu antara lain; Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa ekor kuda, gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia:
·         Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus.
·         Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan.
·         Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang hingga sekarang terpelihara dengan baik.
·         Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih. Bangunan fisik yang dibangun olehRomawi memiliki multi fungsi contoh: jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi.Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via Apia yang masih terpelihara hingga sekarang.
F.        Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan berpendapat materi itu terdiri dari atom.

v  Pengaruh Peradaban Yunani dan Romawi pada Masyarakat Indonesia
Sisa kebudayaan Romawi dan Yunani yang dewasa ini masih dipraktekkan oleh sebagian besar masyarakat indonesia antara lain sebagai berikut.
         i.      Penggunaan istilah-istilah dalam astronomi dan astrologi seperti nama-nama planet yang diambil dari nama-nama dewa seperti Mercurius, Venus, Mars, Jupiter, Uranus, dan Saturnus. Selain itu, penggunaan kata-kata atlas, cancer, sirene, virgo, libra, helio, titan; istilah-istilah dalam dunia kedokteran seperti hygta, achiles, hymen, elektra, hipnos; istilah-istilah dalam bidang biologi seperti flora, fauna, cela, dan recipe; penggunaan lambang piala ular, min-plus, dan tapak kuda.
       ii.      Budaya tukar cincin, ulang tahun perkawinan (Emas dan Perak).
      iii.      Kebiasaan mengangkat dan membenturkan gelas pada upacara dan pestapesta.
     iv.      Menaburkan bunga ke makam, mengalungkan karangan bunga, serta menaburkan bunga ke laut kalau ada yang meninggal di laut.
       v.      Perayaan tahun baru 1 Januari, yang pada masa Romawi merupakan hari penyembahan pada Dewa Janus.
     vi.      Pesta olahraga Olimpiade.
    vii.      Menggunakan hari Minggu untuk hari libur. Pada Romawi Purba, hari Minggu digunakan untuk memuja dewa matahari.
  viii.      Sistem kenegaraan yang menggunakan sistem Demokrasi.

Penutup
1.           Kesimpulan:
Pusat-pusat peradaban awal di Asia-Afrika
1.      Peradaban Lembah Sungai Indus, 2800 SM–1800 SM, merupakan sebuah peradaban kuno yang hidup sepanjang Sungai Indus dan Sungai Ghaggar-Hakra yang sekarang Pakistan dan India barat. Peradaban ini sering juga disebut sebagai Peradaban Harappan Lembah Indus, karena kota penggalian pertamanya disebut Harappa, atau juga Peradaban Indus Sarasvati karena Sungai Sarasvati yang mungkin kering pada akhir 1900 SM.
a.      Pendukung kebudayaannya adalah bangsa Dravida, yaitu penduduk asli india dengan ciri-ciri berkulit hitam, berambut keriting, dan berhidung pesek
b.      Hasil kebudayaannya yaitu runtuhan kota Mohenodaro dan Harappa, kedua kota tersebut diperkirakan berdiri sekitar tahun 3000SM dan mengalami kehancuran pada tahun 1500SM
c.       Pemerintahaan, ada 2 pemerintahaannya yang kami ketahui yaitu Candragupta Maurya dan Ashoka
d.      Sistem kepercayaan, kepercayaan masyarakat lembah Sungai Indus adalah Politeisme, dan Dewa utama yang disembah oleh masyarakat Lembah Sungai Indus adalah Dewi Ibu. Yaitu dengan ditemukannya patung ini yang terbuat dari tanah liat.
e.       Akhir peradaban, yaitu pada tahun 1500SM, karena banjir dan adanya serangan dari bangsa ARIA
2.      Peradaban Lembah sungai Gangga, Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan alam seperti ini tidak heran bila Lembah Sungai Gangga sangat subur.
a.      Pendukung kebudayaannya, yaitu bangsa Aria  yang termasuk bangsa Indo-Jerman yang masuk pada tahun ± 1500 SM
b.      Kehidupan Masyarakatnya, yaitu Di lembah sungai Gagga muncul dua agama besar yaitu, Agama Hindu & Buddha
c.       Pemerintahan, yaitu Kerajaan Gupta & Kerajaan Harsha
3.      Peradaban Cina Kuno, Seperti halnya peradaban kuno di Mesir dan Mesopotamia, peradaban Cina kuno dimulai darikehidupan di sungai besar, yaitu Sungai Kuning. Sungai Kuning sendiri merupakan wilayah subur yangdijadikan area untuk bercocok tanam, sehingga tidak heran bila peradaban Cina kuno disebut-sebut dimulaidari wilayah ini.
a.      Sistem Pemerintahan, yaitu Sistem pemerintahan Feodal & Unitaris, adapun dinasti-dinasti yang pernah berkuasa pada Zaman ini, antara lain, Dinasti Hsia, Shang, chou, Chin, Han, T’ang, Sung, Mongol/Yuan, Ming, Manchu
b.      Kepercayaan, yaitu masyarakat Cina Kuno bercorak Politeisme
c.       Filsafat, yaitu ajaran Kung Fu Tse yang dikenal dengan konfusianisme, ajaran Lao Tse dikenal dengan taonisme, dan Ajaran Meng Tse
d.      Kebudayaan, seni sastra, seni bangunan, dan seni kerajinan
4.      Peradaban Lembah sungai Eufrat dan Tigris, Daerah Lembah sungai Eufrat dan Tigris lebih di kenal dengan sebutan daerah Mesopotamia yang teletak di Daerah Irak. Mesopotamia artinya daerah di antara dua aliran sungai yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Di Luat, Daerah Subur itu terbentang daerah daerah Gurun Hamad dan Gurun Nafud.Pada Masa lampau, Teluk Persia (Parsi) lebih menjorok ke dalam sehingga kota tua seperti kota Uruk, Larsam, dan Lagash terletak di tepi Pantai
5.      Peradaban Lembah Sungai Nil, terletak di bagian utara benua Afrika, sistem pemerintahannya berbenruk kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja, kepercayaannya yaitu politeisme, peninggalan kebudayaannya berupa tulisan Heirogliph, Piramida, Sphinx, dan kota-kota kuno di mesir
Pusat peradaban Eropa Kuno
1.      Peradaban Yunani, Kehidupan masyarakat Yunani, yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu hangat dan segar, memungkinkan bersikap optimis dan berwatakriang. Suasana langit yang terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya tinggi dan kreasinyamenonjol.Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik dibidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.pemerintahaanya yaitu Polis Sparta, dan Athena
a.     Sistem kepercayaannya yaitu mempercayai adanya dewa-dewi
b.     Peninggalan kebudayaannya, yaitu seni bangunan dan seni pahat, seni sastra, bidang filsafat, bidang ilmu pengetahuan
c.      Keruntuhan Yunani, yaitu dikarenakan adanya kekacauan-kekacauan, adanya perang antara kota.
2.      Peradaban Romawi
a.      Letak Romawi, yaitu di semenanjung Apenia/di daerah Italia
b.      Penduduk romawi, yaitu Penduduk Indo-Jerman yang masuk pada tahun 1000SM
c.       Pemerintahan Romawi, yaitu
                                                     i.      Zaman kerajaan (750-510 SM)
                                                   ii.      Zaman Republik (510-315 SM)
                                                 iii.      Zaman Kekaisaran (315-476)
d.      Kepercayaan, yaitu Animisme
e.       Kebudayaan, yaitu terdapat bangunan-bangunan antara lain coloseum, Pantheon, dll, dan kesusastraan-kesusastraan.

2.     SARAN

a.      Perlunya pembelajaran terhadap para mpemuda-pemudi supaya lebih mengenal bagaimana pengaruh baik dan pengaruh buruk kebudayaan dunia yang mempengaruhi Indonesia.
b.      ¨ Perlu adanya sosialisasi tentang peradaban-peradaban dunia tesebut.


DAFTAR PUSTAKA
Achadiati S.Y, 1993,SejarahPeradabanManusia, jaman Kreta, C.V. Multiguna, Jakarta.
Bowra, C.m, 1985, Yunani klasik, Tira Pustaka, Jakarta.
Chalid Latif dan Irwin Lay, 1994, Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia, P.T. Pembina
peraga, Jakarta.
Cincia Valigi, 1990, Rome and Vatican, Plurigraf, Narni Terni, Italia.
Daldjoeni N, 1987, Geografi Kesejarahan I, Penerbit Alumni Bandung.
Edhie Wurjantoro, 1996, Sejarah Nasonal dan Umum I, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta.
I wayan Badrika, 2000, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum, Penerbit Erlangga
Jakarta.
Moses Hadas, 1983, Roma Masa Kekaisaran, Tira Pustaka, Jakarta.
Muhammad Yamin, 1956, Lukisan Sejarah, Jambatan, Jakarta.
Nico Thamiend R, 2000, Sejarah Untuk Kelas I SMU, Penerbit Yudhistira, Jakarta.
Sardiman A.M dan Sri Kusriyantinah, 1995, Sejarah Nasioal dan Umum IB,
Kendangsari, Yogyakarta.
Wikipedia. Com by website : search machine google.com

Read More
    email this       edit