Berikut ini setelah saya rangkum dari beberapa materi yang ada maka ada beberapa tipe data dari SQL yaitu bisa kalian baca di bawah ini
1.
"BIT”
-
Tipe
data bit hanya bisa menerima input angka 1 dan 0 sebagai nilai atau bisa juga
null, yang berarti tidak ada nilai. Tipe data ini sangat membantu jika ingin
menghasilkan output yes/no, true/false, dsb.
2.
“INT”
-
Tipe
data INT ini dapat menerima nilai mulai dari -231 hingga 231-1 . Tipe data ini
menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
3.
”BIGINT”
-
Tipe
data ini mirip dengan INT, hanya saja nilai yang diterima lebih besar daripada INT.
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808)
hingga 263-1 (-9,223,372,036,854,775,807).
4.
“SMALLINT”
-
Tipe
data SMALLINT ini juga mirip dengan tipe data INT , hanya saja nilai yang
diterima lebih kecil dari tipe data INT.
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -215 hingga 215-1. SMALLINT Sama
seperti INT , membutuhkan 50% memory yang digunakan INT. INT berfungsi untuk
mendefinisikan integer, bilangan bulat yang dapat menampung angka hingga 4 byte.
Sedangkan SMALLINT hanya mampu mendefinisikan angka sebanyak 2 byte.
5.
“TINYINT”
-
Tipe
data ini menerima nilai yang lebih kecil dari SMALLINT dan tipe data bilangan bulat
terkecil berukuran 1 byte. Dengan
jangakauan untuk bilangan bertanda
-127 s/d 128 dan bilangan tidak
bertanda 0 s/d 255. Bilangan tidak bertanda bisa disebut
unsigned.
6.
“DECIMAL”
-
Tipe
data decimal ini menerima nilai yang lebih presisi dibanding tipe data integer
yang telah dibahas sebelumnya. Tipe data ini menggunakan 2 parameter untuk
menentukan tingkat presisi nilai yang diterima, precision dan scale. Precision
adalah jumlah digit yang bisa diterima oleh field, sedangkan scale adalah
jumlah angka di belakang koma yang bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita
membuat parameter precision sebanyak 5 dan scale sebanyak 2 maka field kita
bisa menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa menerima nilai
mulai dari -1038hingga 1038-1. Tipe data ini menghabiskan 5-17 bytes untuk
menyimpan data pada harddisk, tergantung pada tingkat kepresisian nilai yang
dimasukkan.
7.
“NUMERIC”
-
Tipe
data NUMERIC, ini pada dasarnya sama dengan tipe data DECIMAL. Jadi tipe data
ini bisa disebut sinonim dari decimal. Fungsinya adalah untuk mendefinisikan
angka pecahan baik fixed desimal ataupun floating point. Nilai n adalah jumlah
bytes total dan p adalah presisi angka dibelakang koma.
8.
“MONEY”
-
Tipe
data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808) hingga
263-1(9,223,372,036,854,775,807).
9.
“SMALLMONEY “
-
Tipe
data ini pada dasarnya sama dengan tipe data MONEY, hanya saja nilai yang
diterima lebih kecil, yaitu mulai dari -214,748.3648 hingga 214,748.3647.
10.
“FLOAT “
-
Tipe
data ini bisa menerima nilai yang tak terhingga, seperti pada nilai pi. Tipe
data ini bisa menerima nilai mulai dari -1.79E + 308 hingga 1.79E + 308. Jika
Anda mendeskripsikan field dengan tipe data seperti ini : float(2), maka nilai
output dari pi (misalnya) adalah 3,14. Angka 2 di dalam kurung menjelaskan
berapa banyak angka yang harus ditampilkan dibelakang koma.
11.
“REAL”
-
Tipe
data ini mirip dengan tipe data FLOAT, hanya saja menerima nilai yang lebih
kecil dibandingkan dengan float, yaitu mulai dari -3.40E +38 hingga 3.40E +38.
12.
“DATETIME”
-
Tipe
data ini dapat menerima nilai tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1753
hingga 31 Desember 9999 dengan ketelitian sampai 3.33 milliseconds.
13.
“SMALLDATETIME”
-
Tipe
data ini dapat menerima tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1900 hingga 6
Juni 2079, dengan akurasi waktu yang digunakan adalah menit.
14.
“TIMESTAMP”
-
Tipe
data ini digunakan untuk mencatat record ketika data baru dimasukkan dan
diupdate. Tipe data ini sangat berguna untuk mencari tahu perubahan yang
terjadi pada database anda.
15.
“UNIQUEIDENTIFIER”
-
Tipe
data ini berfungsi untuk membuat nilai yang unik yang mungkin bisa tampil
seperti ini 6F9619FF-8B86-D011-B42D-00C04FC964FF. Tipe data ini berguna jika
Anda ingin membuat serial number atau id yang unik.
16.
“CHAR”
-
Tipe
data CHAR berfungsi untuk mendefinisikan string sepanjang dan mempunyai
karakter. Tipe data char ini dapat digunakan untuk memasukkan data karakter
non-Unicode dengan jumlah karakter yang fix. Tipe data char ini bisa menerima
hingga 8000 karakter, dan jumlah bytes yang dibutuhkan tergantung jumlah
karakter yang dimasukkan. Apabila jumlah karakter yang dimasukan adalah 1
karakter maka membutuhkan 1 byte.
17.
“VARCHAR”
-
Tipe
data ini mirip dengan tipe data CHAR, namun tipe data ini berguna bagi Anda
yang tidak mengetahui secara pasti jumlah karakter yang akan dimasukkan oleh
user. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 8000 karakter.
18.
“VARCHAR
(MAX)”
-
Tipe
data ini juga mirip dengan VARCHAR, hanya saja, nilai yang bisa diterima
mencapai 231-1 (2,147,438,67) bytes data.
19.
“NCHAR”
-
Tipe
data ini mirip dengan tipe data CHAR, namun tipe data ini bisa menerima nilai
atau data Unicode (berbeda dengan tipe data CHAR yang hanya bisa menerima nilai
karakter non-Unicode). Tipe data ini bisa menerima nilai hingga 4000 karakter.
20.
“NVARCHAR”
-
Tipe
data ini mirip dengan tipe data VARCHAR, namun tipe data ini bisa menerima
nilai atau data Unicode. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 4000
karakter.
21.
“NVARCHAR(MAX)”
-
Tipe
data ini mirip dengan tipe data VARCHAR(MAX), namun tipe data ini bisa menerima
nilai atau data Unicode. Tipe data ini bisa menerima karakter hingga 231-1
(2,147,483,67) bytes data.
22.
“BINARY”
-
Tipe
data ini dapat menerima data binary dengan maksimum 8000 bytes data. Tipe data
ini diinterpretasikan sebagai string dari bit misalnya (110011001011).
23.
“VARBINARY”
-
Tipe
data ini hanya bisa menerima data binary saja yang berguna untuk menyimpan data
binary yang tidak diketahui pasti jumlah bytes datanya dengan value mulai 1
sampai 8000.
24.
“XML”
-
Tipe
data ini berguna untuk menyimpan data dalam format XML Document. Tipe data ini
dapat menyimpan data hingga 2Gb. Tipe data ini merupakan tipe data baru yang
terdapat di SQL Server 2005.
25.
“IMAGE”
-
Mendefinisikan
binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG, TIFF,dll digunakan untuk variable
–panjang data biner dari 8000 byte, dengan maksimum 2^31 - 1 byte.
26.
“TEXT”
-
Menyimpan
teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan binary large objects
(BLOBs).Dan digunakan untuk variable data non karakter Unicode lebih dari 8000
byte. Isi kolom teks dapat menyimpan sampai 2 ^31 – 1 karakter. Pointer ini
menunjuk ke lokasi dari value data. Data disimpan secara terpisah dari table
data.
27.
“SQLVARIANT”
-
Tipe
data baru di sql server yang masih blm diketahui batasan dalam penggunaan dan
mengijinkan value type data yang berbeda. Data value dan data deskripsi data.
Alamat Referensi :