Kamis, 28 Mei 2015

Published 9:51:00 PM by with 0 comment

SQL DATA TYPES (TIPE DATA SQL)




Berikut ini setelah saya rangkum dari beberapa materi yang ada maka ada beberapa tipe data dari SQL yaitu bisa kalian baca di bawah ini

1.         "BIT”  
-        Tipe data bit hanya bisa menerima input angka 1 dan 0 sebagai nilai atau bisa juga null, yang berarti tidak ada nilai. Tipe data ini sangat membantu jika ingin menghasilkan output yes/no, true/false, dsb.
2.        “INT”      
-        Tipe data INT ini dapat menerima nilai mulai dari -231 hingga 231-1 . Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
3.        ”BIGINT”
-        Tipe data ini mirip dengan INT, hanya saja nilai yang diterima lebih besar daripada INT. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808) hingga 263-1 (-9,223,372,036,854,775,807).
4.        “SMALLINT”
-        Tipe data SMALLINT ini juga mirip dengan tipe data INT , hanya saja nilai yang diterima lebih kecil dari tipe data  INT. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -215 hingga 215-1. SMALLINT Sama seperti INT , membutuhkan 50% memory yang digunakan INT. INT berfungsi untuk mendefinisikan integer, bilangan bulat yang dapat menampung angka hingga 4 byte. Sedangkan SMALLINT hanya mampu mendefinisikan angka sebanyak 2 byte.
5.        “TINYINT”
-        Tipe data ini menerima nilai yang lebih kecil dari SMALLINT dan tipe data bilangan bulat terkecil berukuran 1 byte. Dengan  jangakauan untuk bilangan bertanda  -127 s/d 128 dan bilangan tidak  bertanda 0  s/d  255. Bilangan tidak bertanda bisa disebut unsigned.
6.        “DECIMAL”
-        Tipe data decimal ini menerima nilai yang lebih presisi dibanding tipe data integer yang telah dibahas sebelumnya. Tipe data ini menggunakan 2 parameter untuk menentukan tingkat presisi nilai yang diterima, precision dan scale. Precision adalah jumlah digit yang bisa diterima oleh field, sedangkan scale adalah jumlah angka di belakang koma yang bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita membuat parameter precision sebanyak 5 dan scale sebanyak 2 maka field kita bisa menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1038hingga 1038-1. Tipe data ini menghabiskan 5-17 bytes untuk menyimpan data pada harddisk, tergantung pada tingkat kepresisian nilai yang dimasukkan.
7.        “NUMERIC”
-        Tipe data NUMERIC, ini pada dasarnya sama dengan tipe data DECIMAL. Jadi tipe data ini bisa disebut sinonim dari decimal. Fungsinya adalah untuk mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal ataupun floating point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi angka dibelakang koma.
8.        “MONEY”
-        Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808) hingga 263-1(9,223,372,036,854,775,807).
9.        “SMALLMONEY               
-        Tipe data ini pada dasarnya sama dengan tipe data MONEY, hanya saja nilai yang diterima lebih kecil, yaitu mulai dari -214,748.3648 hingga 214,748.3647.
10.    “FLOAT               
-        Tipe data ini bisa menerima nilai yang tak terhingga, seperti pada nilai pi. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1.79E + 308 hingga 1.79E + 308. Jika Anda mendeskripsikan field dengan tipe data seperti ini : float(2), maka nilai output dari pi (misalnya) adalah 3,14. Angka 2 di dalam kurung menjelaskan berapa banyak angka yang harus ditampilkan dibelakang koma.
11.    “REAL”
-        Tipe data ini mirip dengan tipe data FLOAT, hanya saja menerima nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan float, yaitu mulai dari -3.40E +38 hingga 3.40E +38.
12.    “DATETIME”
-        Tipe data ini dapat menerima nilai tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1753 hingga 31 Desember 9999 dengan ketelitian sampai 3.33 milliseconds.
13.    “SMALLDATETIME”
-        Tipe data ini dapat menerima tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1900 hingga 6 Juni 2079, dengan akurasi waktu yang digunakan adalah menit.
14.    “TIMESTAMP”
-        Tipe data ini digunakan untuk mencatat record ketika data baru dimasukkan dan diupdate. Tipe data ini sangat berguna untuk mencari tahu perubahan yang terjadi pada database anda.
15.    “UNIQUEIDENTIFIER”
-        Tipe data ini berfungsi untuk membuat nilai yang unik yang mungkin bisa tampil seperti ini 6F9619FF-8B86-D011-B42D-00C04FC964FF. Tipe data ini berguna jika Anda ingin membuat serial number atau id yang unik.
16.    “CHAR”
-        Tipe data CHAR berfungsi untuk mendefinisikan string sepanjang dan mempunyai karakter. Tipe data char ini dapat digunakan untuk memasukkan data karakter non-Unicode dengan jumlah karakter yang fix. Tipe data char ini bisa menerima hingga 8000 karakter, dan jumlah bytes yang dibutuhkan tergantung jumlah karakter yang dimasukkan. Apabila jumlah karakter yang dimasukan adalah 1 karakter maka membutuhkan 1 byte.
17.    “VARCHAR”
-        Tipe data ini mirip dengan tipe data CHAR, namun tipe data ini berguna bagi Anda yang tidak mengetahui secara pasti jumlah karakter yang akan dimasukkan oleh user. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 8000 karakter.
18.    “VARCHAR (MAX)”
-        Tipe data ini juga mirip dengan VARCHAR, hanya saja, nilai yang bisa diterima mencapai 231-1 (2,147,438,67) bytes data.
19.    “NCHAR”
-        Tipe data ini mirip dengan tipe data CHAR, namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode (berbeda dengan tipe data CHAR yang hanya bisa menerima nilai karakter non-Unicode). Tipe data ini bisa menerima nilai hingga 4000 karakter.
20.    “NVARCHAR”
-        Tipe data ini mirip dengan tipe data VARCHAR, namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 4000 karakter.
21.    “NVARCHAR(MAX)”
-        Tipe data ini mirip dengan tipe data VARCHAR(MAX), namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode. Tipe data ini bisa menerima karakter hingga 231-1 (2,147,483,67) bytes data.
22.    “BINARY”
-        Tipe data ini dapat menerima data binary dengan maksimum 8000 bytes data. Tipe data ini diinterpretasikan sebagai string dari bit misalnya (110011001011).
23.    “VARBINARY”
-        Tipe data ini hanya bisa menerima data binary saja yang berguna untuk menyimpan data binary yang tidak diketahui pasti jumlah bytes datanya dengan value mulai 1 sampai 8000.

24.    “XML”
-        Tipe data ini berguna untuk menyimpan data dalam format XML Document. Tipe data ini dapat menyimpan data hingga 2Gb. Tipe data ini merupakan tipe data baru yang terdapat di SQL Server 2005.
25.    “IMAGE”
-        Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG, TIFF,dll digunakan untuk variable –panjang data biner dari 8000 byte, dengan maksimum 2^31 - 1 byte.
26.    “TEXT”
-        Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan binary large objects (BLOBs).Dan digunakan untuk variable data non karakter Unicode lebih dari 8000 byte. Isi kolom teks dapat menyimpan sampai 2 ^31 – 1 karakter. Pointer ini menunjuk ke lokasi dari value data. Data disimpan secara terpisah dari table data.
27.    “SQLVARIANT”
-        Tipe data baru di sql server yang masih blm diketahui batasan dalam penggunaan dan mengijinkan value type data yang berbeda. Data value dan data deskripsi data.






 


Alamat Referensi :
Read More
    email this       edit